Amharic - ሳዲቅ & ሳኒ ሐቢብ Arabic - تفسير المیسر Azərbaycanca - Alikhan Musayev Bengali - জহুরুল হক Bosnian - Besim Korkut Deutsch - Abu Rida Muhammad ibn Ahmad Deutsch - Bubenheim & Elyas Deutsch - Adel Theodor Khoury English - Sayyid Abul Ala Maududi English - Saheeh International English - Mohammad Habib Shakir English - Abdullah Yusuf Ali Español - Muhammad Isa García Farsi - آیتی Français - Muhammad Hamidullah Indonesian - Kementerian Agama Italiano - Hamza Roberto Piccardo Japanese - 日本語翻訳 Korean - 한국어 번역 Kurdish - تهفسیری ئاسان Malay - Basmeih Русский - Эльмир Кулиев Русский - Аль-Мунтахаб Svenska - Bernström Tajik - Оятӣ Türkçe - Abdulbakî Gölpınarlı Türkçe - Yasar Nuri Öztürk Tatarça - Ногмани тәфсире Українська - Михайло Якубович Urdu - جالندہری Ozbek - Мухаммад Содик Chinese - 穆罕默德马健
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
فَلَمَّا تَرَٰٓءَا ٱلْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَٰبُ مُوسَىٰٓ إِنَّا لَمُدْرَكُونَ
Falammaa taraaa'al jam'aani qaala as haabu Moosaaa innaa lamudrakoon
Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut-pengikut Musa: "Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul".
قَالَ كَلَّآ ۖ إِنَّ مَعِىَ رَبِّى سَيَهْدِينِ
Qaala kallaaa inna ma'iya Rabbee sa yahdeen
Musa menjawab: "Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku".
فَأَوْحَيْنَآ إِلَىٰ مُوسَىٰٓ أَنِ ٱضْرِب بِّعَصَاكَ ٱلْبَحْرَ ۖ فَٱنفَلَقَ فَكَانَ كُلُّ فِرْقٍۢ كَٱلطَّوْدِ ٱلْعَظِيمِ
Fa awhainaaa ilaa Moosaaa anidrib bi'asaakal bahra fanfalaqa fakaana kullu firqin kattawdil 'azeem
Lalu Kami wahyukan kepada Musa: "Pukullah lautan itu dengan tongkatmu". Maka terbelahlah lautan itu dan tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.
وَأَزْلَفْنَا ثَمَّ ٱلْءَاخَرِينَ
Wa azlafnaa sammal aakhareen
Dan di sanalah Kami dekatkan golongan yang lain.
وَأَنجَيْنَا مُوسَىٰ وَمَن مَّعَهُۥٓ أَجْمَعِينَ
Wa anjainaa Moosaa wa mam ma'ahooo ajma'een
Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.
ثُمَّ أَغْرَقْنَا ٱلْءَاخَرِينَ
Summa aghraqnal aakhareen
Dan Kami tenggelamkan golongan yang lain itu.
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةًۭ ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
Inna fee zaalika la Aayaah; wa maa kaana aksaru hu mu'mineen
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan suatu tanda yang besar (mukjizat) dan tetapi adalah kebanyakan mereka tidak beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa inna Rabbaka la Huwal 'Azeezur Raheem
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang.
وَٱتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ إِبْرَٰهِيمَ
Watlu 'alaihim naba-a Ibraaheem
Dan bacakanlah kepada mereka kisah Ibrahim.
إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِۦ مَا تَعْبُدُونَ
Iz qaala li abeehi wa qawmihee maa ta'budoon
Ketika ia berkata kepada bapaknya dan kaumnya: "Apakah yang kamu sembah?"
قَالُوا۟ نَعْبُدُ أَصْنَامًۭا فَنَظَلُّ لَهَا عَٰكِفِينَ
Qaaloo na'budu asnaaman fanazallu lahaa 'aakifeen
Mereka menjawab: "Kami menyembah berhala-berhala dan kami senantiasa tekun menyembahnya".
قَالَ هَلْ يَسْمَعُونَكُمْ إِذْ تَدْعُونَ
Qaala hal yasma'oona kum iz tad'oon
Berkata Ibrahim: "Apakah berhala-berhala itu mendengar (doa)mu sewaktu kamu berdoa (kepadanya)?,
أَوْ يَنفَعُونَكُمْ أَوْ يَضُرُّونَ
Aw yanfa'oonakum aw yadurroon
atau (dapatkah) mereka memberi manfaat kepadamu atau memberi mudharat?"
قَالُوا۟ بَلْ وَجَدْنَآ ءَابَآءَنَا كَذَٰلِكَ يَفْعَلُونَ
Qaaloo bal wajadnaaa aabaaa 'anaa kazaalika yaf'aloon
Mereka menjawab: "(Bukan karena itu) sebenarnya kami mendapati nenek moyang kami berbuat demikian".
قَالَ أَفَرَءَيْتُم مَّا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ
Qaala afara 'aitum maa kuntum ta'budoon
Ibrahim berkata: "Maka apakah kamu telah memperhatikan apa yang selalu kamu sembah,
أَنتُمْ وَءَابَآؤُكُمُ ٱلْأَقْدَمُونَ
Antum wa aabaaa'ukumul aqdamoon
kamu dan nenek moyang kamu yang dahulu?,
فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّۭ لِّىٓ إِلَّا رَبَّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Fa innahum 'aduwwwul leee illaa Rabbal 'aalameen
karena sesungguhnya apa yang kamu sembah itu adalah musuhku, kecuali Tuhan Semesta Alam,
ٱلَّذِى خَلَقَنِى فَهُوَ يَهْدِينِ
Allazee khalaqanee fa Huwa yahdeen
(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,
وَٱلَّذِى هُوَ يُطْعِمُنِى وَيَسْقِينِ
Wallazee Huwa yut'imunee wa yasqeen
dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku,
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
Wa izaa mardtu fahuwa yashfeen
dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,
وَٱلَّذِى يُمِيتُنِى ثُمَّ يُحْيِينِ
Wallazee yumeetunee summa yuhyeen
dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),
وَٱلَّذِىٓ أَطْمَعُ أَن يَغْفِرَ لِى خَطِيٓـَٔتِى يَوْمَ ٱلدِّينِ
Wallazeee atma'u ai yaghfira lee khateee' atee Yawmad Deen
dan Yang amat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari kiamat".
رَبِّ هَبْ لِى حُكْمًۭا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ
Rabbi hab lee hukmanw wa alhiqnee bis saaliheen
(Ibrahim berdoa): "Ya Tuhanku, berikanlah kepadaku hikmah dan masukkanlah aku ke dalam golongan orang-orang yang saleh,
وَٱجْعَل لِّى لِسَانَ صِدْقٍۢ فِى ٱلْءَاخِرِينَ
Waj'al lee lisaana sidqin fil aakhireen
dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian,
وَٱجْعَلْنِى مِن وَرَثَةِ جَنَّةِ ٱلنَّعِيمِ
Waj'alnee minw warasati Jannnatin Na'eem
dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mempusakai surga yang penuh kenikmatan,
وَٱغْفِرْ لِأَبِىٓ إِنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلضَّآلِّينَ
Waghfir li abeee innahoo kaana mind daalleen
dan ampunilah bapakku, karena sesungguhnya ia adalah termasuk golongan orang-orang yang sesat,
وَلَا تُخْزِنِى يَوْمَ يُبْعَثُونَ
Wa laa tukhzinee Yawma yub'asoon
dan janganlah Engkau hinakan aku pada hari mereka dibangkitkan,
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌۭ وَلَا بَنُونَ
Yawma laa yanfa'u maalunw wa laa banoon
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna,
إِلَّا مَنْ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلْبٍۢ سَلِيمٍۢ
Illaa man atal laaha biqalbin saleem
kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih,
وَأُزْلِفَتِ ٱلْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ
Wa uzlifatil Jannatu lilmuttaqeen
dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa,