Amharic - ሳዲቅ & ሳኒ ሐቢብ Arabic - تفسير المیسر Azərbaycanca - Alikhan Musayev Bengali - জহুরুল হক Bosnian - Besim Korkut Deutsch - Abu Rida Muhammad ibn Ahmad Deutsch - Bubenheim & Elyas Deutsch - Adel Theodor Khoury English - Sayyid Abul Ala Maududi English - Saheeh International English - Mohammad Habib Shakir English - Abdullah Yusuf Ali Español - Muhammad Isa García Farsi - آیتی Français - Muhammad Hamidullah Indonesian - Kementerian Agama Italiano - Hamza Roberto Piccardo Japanese - 日本語翻訳 Korean - 한국어 번역 Kurdish - تهفسیری ئاسان Malay - Basmeih Русский - Эльмир Кулиев Русский - Аль-Мунтахаб Svenska - Bernström Tajik - Оятӣ Türkçe - Abdulbakî Gölpınarlı Türkçe - Yasar Nuri Öztürk Tatarça - Ногмани тәфсире Українська - Михайло Якубович Urdu - جالندہری Ozbek - Мухаммад Содик Chinese - 穆罕默德马健
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
عَمَّ يَتَسَآءَلُونَ
'Amma Yatasaa-aloon
Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya?
عَنِ ٱلنَّبَإِ ٱلْعَظِيمِ
'Anin-nabaa-il 'azeem
Tentang berita yang besar,
ٱلَّذِى هُمْ فِيهِ مُخْتَلِفُونَ
Allazi hum feehi mukh talifoon
yang mereka perselisihkan tentang ini.
كَلَّا سَيَعْلَمُونَ
Kallaa sa y'alamoon
Sekali-kali tidak; kelak mereka akan mengetahui,
ثُمَّ كَلَّا سَيَعْلَمُونَ
Thumma kallaa sa y'alamoon
kemudian sekali-kali tidak; kelak mereka mengetahui.
أَلَمْ نَجْعَلِ ٱلْأَرْضَ مِهَٰدًۭا
Alam naj'alil arda mihaa da
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,
وَٱلْجِبَالَ أَوْتَادًۭا
Wal jibaala au taada
dan gunung-gunung sebagai pasak?,
وَخَلَقْنَٰكُمْ أَزْوَٰجًۭا
Wa khalaq naakum azwaaja
dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan,
وَجَعَلْنَا نَوْمَكُمْ سُبَاتًۭا
Waja'alnan naumakum subata
dan Kami jadikan tidurmu untuk istirahat,
وَجَعَلْنَا ٱلَّيْلَ لِبَاسًۭا
Waja'alnal laila libasa
dan Kami jadikan malam sebagai pakaian,
وَجَعَلْنَا ٱلنَّهَارَ مَعَاشًۭا
Waja'alnan nahara ma 'aasha
dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan,
وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًۭا شِدَادًۭا
Wa banaina fauqakum sab 'an shi daada
dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,
وَجَعَلْنَا سِرَاجًۭا وَهَّاجًۭا
Waja'alna siraajaw wah haaja
dan Kami jadikan pelita yang amat terang (matahari),
وَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلْمُعْصِرَٰتِ مَآءًۭ ثَجَّاجًۭا
Wa anzalna minal m'usiraati maa-an saj-jaaja
dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,
لِّنُخْرِجَ بِهِۦ حَبًّۭا وَنَبَاتًۭا
Linukh rija bihee habbaw wana baata
supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
وَجَنَّٰتٍ أَلْفَافًا
Wa jan naatin alfafa
dan kebun-kebun yang lebat?
إِنَّ يَوْمَ ٱلْفَصْلِ كَانَ مِيقَٰتًۭا
Inna yaumal-fasli kana miqaata
Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan,
يَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًۭا
Yauma yun fakhu fis-soori fataa toona afwaaja
yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,
وَفُتِحَتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ أَبْوَٰبًۭا
Wa futiha tis samaa-u fakaanat abwaaba
dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu,
وَسُيِّرَتِ ٱلْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا
Wa suyyi raatil jibaalu fa kaanat saraaba
dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.
إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًۭا
Inna jahan nama kaanat mirsaada
Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai,
لِّلطَّٰغِينَ مَـَٔابًۭا
Lit taa gheena ma aaba
lagi menjadi tempat kembali bagi orang-orang yang melampaui batas,
لَّٰبِثِينَ فِيهَآ أَحْقَابًۭا
Laa bitheena feehaa ahqaaba
mereka tinggal di dalamnya berabad-abad lamanya,
لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًۭا وَلَا شَرَابًا
Laa ya zooqoona feeha bar daw walaa sharaaba
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
إِلَّا حَمِيمًۭا وَغَسَّاقًۭا
Illa hamee maw-wa ghas saaqa
selain air yang mendidih dan nanah,
جَزَآءًۭ وِفَاقًا
Jazaa-aw wi faaqa
sebagai pambalasan yang setimpal.
إِنَّهُمْ كَانُوا۟ لَا يَرْجُونَ حِسَابًۭا
Innahum kaanu laa yarjoona hisaaba
Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab,
وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا كِذَّابًۭا
Wa kazzabu bi aayaa tina kizzaba
dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya.
وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَٰهُ كِتَٰبًۭا
Wa kulla shai-in ahsai naahu kitaa ba
Dan segala sesuatu telah Kami catat dalam suatu kitab.
فَذُوقُوا۟ فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا
Fa zooqoo falan-nazee dakum ill-laa azaaba
Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.
إِنَّ لِلْمُتَّقِينَ مَفَازًا
Inna lil mutta qeena mafaaza
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa mendapat kemenangan,
حَدَآئِقَ وَأَعْنَٰبًۭا
Hadaa-iqa wa a'anaa ba
(yaitu) kebun-kebun dan buah anggur,
وَكَوَاعِبَ أَتْرَابًۭا
Wa kaawa 'iba at raaba
dan gadis-gadis remaja yang sebaya,
وَكَأْسًۭا دِهَاقًۭا
Wa ka'san di haaqa
dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman).
لَّا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًۭا وَلَا كِذَّٰبًۭا
Laa yasma'oona fiha lagh waw walaa kizzaba
Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.
جَزَآءًۭ مِّن رَّبِّكَ عَطَآءً حِسَابًۭا
Jazaa-am mir-rabbika ataa-an hisaaba
Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,
رَّبِّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا ٱلرَّحْمَٰنِ ۖ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًۭا
Rabbis samaa waati wal ardi wa maa baina humar rahmaani laa yam likoona minhu khi taaba
Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.
يَوْمَ يَقُومُ ٱلرُّوحُ وَٱلْمَلَٰٓئِكَةُ صَفًّۭا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ ٱلرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًۭا
Yauma yaqoo mur roohu wal malaa-ikatu saf-fal laa yata kalla moona illa man azina lahur rahmaanu wa qaala sawaaba
Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.
ذَٰلِكَ ٱلْيَوْمُ ٱلْحَقُّ ۖ فَمَن شَآءَ ٱتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِۦ مَـَٔابًا
Zaalikal yaumul haqqu faman shaa-at ta khaaza ill-laa rabbihi ma-aaba
Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
إِنَّآ أَنذَرْنَٰكُمْ عَذَابًۭا قَرِيبًۭا يَوْمَ يَنظُرُ ٱلْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلْكَافِرُ يَٰلَيْتَنِى كُنتُ تُرَٰبًۢا
In naa anzar naakum azaaban qareebaiy-yauma yan zurul marr-u maa qaddamat yadaahu wa ya qoolul-kaafiru yaa lai tanee kuntu turaaba
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah".