بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
عَبَسَ وَتَوَلَّىٰٓ
'Abasa wa tawallaa.
Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,
أَن جَآءَهُ ٱلْأَعْمَىٰ
An jaa-ahul 'a-maa
karena telah datang seorang buta kepadanya.
وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّهُۥ يَزَّكَّىٰٓ
Wa maa yudreeka la'allahu yaz zakkaa.
Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa),
أَوْ يَذَّكَّرُ فَتَنفَعَهُ ٱلذِّكْرَىٰٓ
Au yaz zak karu fatanfa 'ahuz zikraa.
atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi manfaat kepadanya?
أَمَّا مَنِ ٱسْتَغْنَىٰ
Amma manis taghnaa
Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,
فَأَنتَ لَهُۥ تَصَدَّىٰ
Fa-anta lahu tasaddaa
maka kamu melayaninya.
وَمَا عَلَيْكَ أَلَّا يَزَّكَّىٰ
Wa ma 'alaika allaa yaz zakka.
Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri (beriman).
وَأَمَّا مَن جَآءَكَ يَسْعَىٰ
Wa amma man jaa-aka yas'a
Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan pengajaran),
وَهُوَ يَخْشَىٰ
Wahuwa yakhshaa
sedang ia takut kepada (Allah),
فَأَنتَ عَنْهُ تَلَهَّىٰ
Fa-anta 'anhu talah haa.
maka kamu mengabaikannya.
كَلَّآ إِنَّهَا تَذْكِرَةٌۭ
Kalla innaha tazkirah
Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan,
فَمَن شَآءَ ذَكَرَهُۥ
Faman shaa a zakarah
maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,
فِى صُحُفٍۢ مُّكَرَّمَةٍۢ
Fi suhufim mukar rama
di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,
مَّرْفُوعَةٍۢ مُّطَهَّرَةٍۭ
Marfoo'atim mutah hara
yang ditinggikan lagi disucikan,
بِأَيْدِى سَفَرَةٍۢ
Bi'aidee safara
di tangan para penulis (malaikat),
كِرَامٍۭ بَرَرَةٍۢ
Kiraamim bararah.
yang mulia lagi berbakti.
قُتِلَ ٱلْإِنسَٰنُ مَآ أَكْفَرَهُۥ
Qutilal-insanu maa akfarah.
Binasalah manusia; alangkah amat sangat kekafirannya?
مِنْ أَىِّ شَىْءٍ خَلَقَهُۥ
Min aiyyi shai-in Khalaq
Dari apakah Allah menciptakannya?
مِن نُّطْفَةٍ خَلَقَهُۥ فَقَدَّرَهُۥ
Min nutfah; khalaqahu faqad-darah.
Dari setetes mani, Allah menciptakannya lalu menentukannya.
ثُمَّ ٱلسَّبِيلَ يَسَّرَهُۥ
Thummas sabeela yas-sarah
Kemudian Dia memudahkan jalannya.
ثُمَّ أَمَاتَهُۥ فَأَقْبَرَهُۥ
Thumma amatahu fa-aqbarah
kemudian Dia mematikannya dan memasukkannya ke dalam kubur,
ثُمَّ إِذَا شَآءَ أَنشَرَهُۥ
Thumma iza shaa-a ansharah
kemudian bila Dia menghendaki, Dia membangkitkannya kembali.
كَلَّا لَمَّا يَقْضِ مَآ أَمَرَهُۥ
Kalla lamma yaqdi maa amarah.
Sekali-kali jangan; manusia itu belum melaksanakan apa yang diperintahkan Allah kepadanya,
فَلْيَنظُرِ ٱلْإِنسَٰنُ إِلَىٰ طَعَامِهِۦٓ
Falyanzuril insanu ilaa ta-amih
maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
أَنَّا صَبَبْنَا ٱلْمَآءَ صَبًّۭا
Anna sabab nalmaa-a sabba.
Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit),
ثُمَّ شَقَقْنَا ٱلْأَرْضَ شَقًّۭا
Thumma sha qaqnal-arda shaqqa.
kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
فَأَنۢبَتْنَا فِيهَا حَبًّۭا
Fa ambatna feeha habba
lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,
وَعِنَبًۭا وَقَضْبًۭا
Wa 'inabaw-wa qadba
anggur dan sayur-sayuran,
وَزَيْتُونًۭا وَنَخْلًۭا
Wa zaitoonaw wanakh la'
zaitun dan kurma,
وَحَدَآئِقَ غُلْبًۭا
Wa hadaa-iqa ghulba
kebun-kebun (yang) lebat,
وَفَٰكِهَةًۭ وَأَبًّۭا
Wa faki hataw-wa abba.
dan buah-buahan serta rumput-rumputan,
مَّتَٰعًۭا لَّكُمْ وَلِأَنْعَٰمِكُمْ
Mata'al-lakum wa li-an'amikum.
untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.
فَإِذَا جَآءَتِ ٱلصَّآخَّةُ
Faiza jaa-atis saakhah.
Dan apabila datang suara yang memekakkan (tiupan sangkakala yang kedua),
يَوْمَ يَفِرُّ ٱلْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ
Yauma yafir-rul mar-u min akheeh
pada hari ketika manusia lari dari saudaranya,
وَأُمِّهِۦ وَأَبِيهِ
Wa ummihee wa abeeh
dari ibu dan bapaknya,
وَصَٰحِبَتِهِۦ وَبَنِيهِ
Wa sahi batihee wa baneeh.
dari istri dan anak-anaknya.
لِكُلِّ ٱمْرِئٍۢ مِّنْهُمْ يَوْمَئِذٍۢ شَأْنٌۭ يُغْنِيهِ
Likul limri-im-minuhm yaumaa-izin shaa nuy-yughneeh
Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya.
وُجُوهٌۭ يَوْمَئِذٍۢ مُّسْفِرَةٌۭ
Wujoo huny-yauma-izim-musfira;
Banyak muka pada hari itu berseri-seri,
ضَاحِكَةٌۭ مُّسْتَبْشِرَةٌۭ
Dahi katum mustab shirah
tertawa dan bergembira ria,
وَوُجُوهٌۭ يَوْمَئِذٍ عَلَيْهَا غَبَرَةٌۭ
Wa wujoohuy yauma-izin 'alaiha ghabar a
dan banyak (pula) muka pada hari itu tertutup debu,
تَرْهَقُهَا قَتَرَةٌ
Tarhaquha qatarah.
dan ditutup lagi oleh kegelapan.
أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَفَرَةُ ٱلْفَجَرَةُ
Ulaa-ika humul-kafa ratul-fajarah.
Mereka itulah orang-orang kafir lagi durhaka.