Wa dakhala jannatahoo wa huwa zaalimul linafsihee qaala maaa azunnu an tabeeda haaziheee abadaa
Dan ia pun masuk ke kebunnya (bersama-sama rakannya), sedang ia berlaku zalim kepada dirinya sendiri (dengan sebab kufurnya), sambil ia berkata: "Aku tidak fikir, kebun ini akan binasa selama-lamanya.