Falammaaa an araada ai yabtisha billazee huwa 'aduwwul lahumaa qaala yaa Moosaaa atureedu an taqtulanee kamaa qatalta nafsam bil amsi in tureedu illaaa an takoona jabbaaram fil ardi wa maa tureedu an takoona minal musliheen
Maka ketika ia bersedia hendak menumbuk orang yang menjadi musuh bagi mereka berdua berkatalah orang itu: "Wahai Musa, adakah engkau hendak membunuhku sebagaimana engkau membunuh satu jiwa semalam? Sebenarnya engkau hanyalah hendak menjadi seorang yang kejam di bumi, dan tidaklah engkau hendak menjadi seorang pendamai".