Wa maaja''alnaaa As haaban naari illaa malaaa 'ikatanw wa maa ja'alnaa 'iddatahum illaa fitnatal lillazeena kafaroo liyastayqinal lazeena ootul kitaaba wa yazdaadal lazeena aamanooo eemaananw wa laa yartaabal lazeena ootul kitaaba walmu'minoona wa liyaqoolal lazeena fee quloo bihim maradunw walkaafiroona maazaaa araadal laahu bihaazaa masalaa; kazaalika yudillul laahu many yashaaa'u wa yahdee many yashaaa'; wa maa ya'lamu junooda rabbika illaa hoo; wa maa hiya illaa zikraa lil bashar
Dan (ketahuilah bahawa hikmat) Kami tidak menjadikan pengawal-pengawal neraka itu melainkan (dari kalangan) malaikat, (kerana merekalah sekuat-kuat dan sebenar-benar makhluk yang menjalankan perintah Kami); dan (hikmat) Kami tidak menerangkan bilangan mereka melainkan dengan satu bilangan yang menyebabkan kesesatan dan kesengsaraan orang-orang kafir itu, supaya orang-orang yang diberi Kitab (Yahudi dan Nasrani) boleh percaya dengan yakin (akan kebenaran Al-Quran), dan supaya orang-orang yang beriman bertambah imannya; dan juga supaya orang-orang yang diberi Kitab dan orang-orang yang beriman itu tidak ragu-ragu (tentang kebenaran keterangan itu); dan (sebaliknya) supaya orang-orang (munafik) yang ada penyakit (ragu-ragu) dalam hatinya dan orang-orang kafir berkata: "Apakah yang di maksudkan oleh Allah dengan menyebutkan bilangan ganjil ini?" Demikianlah Allah menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya), dan memberi hidayah petunjuk kepada sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya); dan tiada yang mengetahui tentera Tuhanmu melainkan Dia lah sahaja. Dan (ingatlah, segala yang diterangkan berkenaan dengan) neraka itu tidak lain hanyalah menjadi peringatan bagi manusia.
Bal yureedu kullum ri'im minhum any yu'taa suhufam munashsharah
(Mereka tidak merasa cukup dengan peringatan itu) bahkan tiap-tiap seorang di antaranya mahu supaya diberi kepadanya lembaran surat yang terbuka (yang diturunkan dari langit untuk dibaca oleh mereka sendiri).
Wa maa yazkuroona illaaa any yashaaa'al laah; Huwa ahlut taqwaa wa ahlul maghfirah
Dan (dalam pada itu) tiadalah mereka dapat beringat melainkan jika dikehendaki Allah; Dia lah Tuhan yang berhak dipatuhi perintahNya, dan Dia lah jua yang berhak memberi keampunan (kepada orang-orang yang beriman dan taat).