Amharic - ሳዲቅ & ሳኒ ሐቢብ Arabic - تفسير المیسر Azərbaycanca - Alikhan Musayev Bengali - জহুরুল হক Bosnian - Besim Korkut Deutsch - Abu Rida Muhammad ibn Ahmad Deutsch - Bubenheim & Elyas Deutsch - Adel Theodor Khoury English - Sayyid Abul Ala Maududi English - Saheeh International English - Mohammad Habib Shakir English - Abdullah Yusuf Ali Español - Muhammad Isa García Farsi - آیتی Français - Muhammad Hamidullah Indonesian - Kementerian Agama Italiano - Hamza Roberto Piccardo Japanese - 日本語翻訳 Korean - 한국어 번역 Kurdish - تهفسیری ئاسان Malay - Basmeih Русский - Эльмир Кулиев Русский - Аль-Мунтахаб Svenska - Bernström Tajik - Оятӣ Türkçe - Abdulbakî Gölpınarlı Türkçe - Yasar Nuri Öztürk Tatarça - Ногмани тәфсире Українська - Михайло Якубович Urdu - جالندہری Ozbek - Мухаммад Содик Chinese - 穆罕默德马健
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَيْلٌۭ لِّلْمُطَفِّفِينَ
Wailul lil mutaffifeen
Kecelakaan besar bagi orang-orang yang curang (dalam timbangan dan sukatan),
ٱلَّذِينَ إِذَا ٱكْتَالُوا۟ عَلَى ٱلنَّاسِ يَسْتَوْفُونَ
Allazeena izak taaloo 'alan naasi yastawfoon
Iaitu mereka yang apabila menerima sukatan (gantang cupak) dari orang lain mereka mengambilnya dengan cukup,
وَإِذَا كَالُوهُمْ أَو وَّزَنُوهُمْ يُخْسِرُونَ
Wa izaa kaaloohum aw wazanoohum yukhsiroon
Dan (sebaliknya) apabila mereka menyukat atau menimbang untuk orang lain, mereka kurangi.
أَلَا يَظُنُّ أُو۟لَٰٓئِكَ أَنَّهُم مَّبْعُوثُونَ
Alaa yazunnu ulaaa'ika annahum mab'oosoon
Tidakkah mereka menyangka bahawa mereka akan dibangkitkan (hidup semula sesudah mati)?
لِيَوْمٍ عَظِيمٍۢ
Li Yawmin 'Azeem
Pada hari (kiamat) yang amat besar (huru-haranya),
يَوْمَ يَقُومُ ٱلنَّاسُ لِرَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Yawma yaqoomun naasu li Rabbil 'aalameen
Hari berdiri manusia untuk mengadap Tuhan sekalian alam?
كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلْفُجَّارِ لَفِى سِجِّينٍۢ
Kallaaa inna kitaabal fujjaari lafee Sijjeen
Tidak sepatutnya (mereka melakukan perbuatan yang salah itu dan melalaikan hari akhirat)! Sesungguhnya "kitab suratan amal" orang-orang yang berdosa itu (didaftarkan) dalam "Sijjiin".
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا سِجِّينٌۭ
Wa maa adraaka maa Sijjeen
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui: apa dia "Sijjiin" itu,
كِتَٰبٌۭ مَّرْقُومٌۭ
Kitaabum marqoom
Ialah (tempat simpanan) kitab catitan yang jelas nyata, (yang menghimpunkan amalan orang-orang yang berdosa).
وَيْلٌۭ يَوْمَئِذٍۢ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Wailuny yawma'izil lil mukazzibeen
Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang yang mendustakan -
ٱلَّذِينَ يُكَذِّبُونَ بِيَوْمِ ٱلدِّينِ
Allazeena yukazziboona bi yawmid deen
Iaitu mereka yang mendustakan hari pembalasan.
وَمَا يُكَذِّبُ بِهِۦٓ إِلَّا كُلُّ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ
Wa maa yukazzibu biheee illaa kullu mu'tadin aseem
Dan tiada yang mendustakannya melainkan tiap-tiap orang yang melampaui batas (kebenaran), lagi amat derhaka!
إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ
Izaa tutlaa'alaihi aayaatunaa qaala asaateerul awwaleen
(Sehingga) apabila ia dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata:" Ini ialah dongeng orang-orang dahulu kala!"
كَلَّا ۖ بَلْ ۜ رَانَ عَلَىٰ قُلُوبِهِم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَ
Kallaa bal raana 'alaa quloobihim maa kaanoo yaksiboon
Sebenarnya! (Ayat-ayat Kami itu tidak ada cacatnya) bahkan mata hati mereka telah diselaputi kekotoran (dosa), dengan sebab (perbuatan kufur dan maksiat) yang mereka kerjakan.
كَلَّآ إِنَّهُمْ عَن رَّبِّهِمْ يَوْمَئِذٍۢ لَّمَحْجُوبُونَ
Kallaaa innahum 'ar Rabbihim yawma'izil lamah jooboon
Jangan lagi mereka berlaku demikian! (kalau tidak), mereka pada hari itu, tetap terdinding dari (rahmat) Tuhannya.
ثُمَّ إِنَّهُمْ لَصَالُوا۟ ٱلْجَحِيمِ
Summa innahum lasaa lul jaheem
Kemudian, sesungguhnya mereka akan menderita bakaran neraka.
ثُمَّ يُقَالُ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ
Summa yuqaalu haazal lazee kuntum bihee tukazziboon
Akhirnya dikatakan (kepada mereka): "Inilah dia (azab seksa) yang kamu dustakan dahulu."
كَلَّآ إِنَّ كِتَٰبَ ٱلْأَبْرَارِ لَفِى عِلِّيِّينَ
Kallaaa inna kitaabal abraari lafee'Illiyyeen
Ingatlah wahai manusia! Sesungguhnya "kitab suratan amal" orang-orang yang berbakti (dengan taat dan amal kebajikan), adalah (didaftarkan) dalam" Illiyiin".
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا عِلِّيُّونَ
Wa maaa adraaka maa 'Illiyyoon
Dan apa jalannya engkau dapat mengetahui, apa dia "Illiyiin" itu?
كِتَٰبٌۭ مَّرْقُومٌۭ
Kitaabum marqoom
Ialah (tempat simpanan) kitab catitan yang jelas nyata,
يَشْهَدُهُ ٱلْمُقَرَّبُونَ
Yashhadu hul muqarra boon
Yang disaksikan oleh sekumpulan malaikat, yang didampingkan Tuhan di sisinya.
إِنَّ ٱلْأَبْرَارَ لَفِى نَعِيمٍ
Innal abraara lafee Na'eem
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti (dengan taat dan amal kebajikan), tetap berada di dalam Syurga yang penuh nikmat:
عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ
'Alal araaa'iki yanzuroon
Mereka berehat di atas pelamin-pelamin (yang berhias), sambil melihat (segala keindahan dan kemuliaan yang disediakan untuk mereka di situ).
تَعْرِفُ فِى وُجُوهِهِمْ نَضْرَةَ ٱلنَّعِيمِ
Ta'rifu fee wujoohihim nadratan na'eem
Engkau dapat melihat pada muka mereka: cahaya nikmat yang mereka perolehi.
يُسْقَوْنَ مِن رَّحِيقٍۢ مَّخْتُومٍ
Yusqawna mir raheeqim makhtoom
Mereka diberi minum dari satu minuman yang termeterai bekasnya,
خِتَٰمُهُۥ مِسْكٌۭ ۚ وَفِى ذَٰلِكَ فَلْيَتَنَافَسِ ٱلْمُتَنَٰفِسُونَ
Khitaamuhoo misk; wa fee zaalika falyatanaafasil Mutanaafisoon
Meterainya kasturi; - dan untuk (memperolehi nikmat kesenangan) itu hendaknya berlumba-lumba mereka yang ingin merebut kelebihan dan kesenangan;
وَمِزَاجُهُۥ مِن تَسْنِيمٍ
Wa mizaajuhoo min Tasneem
Dan campuran minuman itu adalah dari "Tasnim":
عَيْنًۭا يَشْرَبُ بِهَا ٱلْمُقَرَّبُونَ
'Ainaiy yashrabu bihal muqarraboon
laitu matair yang diminum daripadanya oleh orang-orang yang di dampingkan (Tuhan di sisiNya).
إِنَّ ٱلَّذِينَ أَجْرَمُوا۟ كَانُوا۟ مِنَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ يَضْحَكُونَ
Innal lazeena ajramoo kaanoo minal lazeena aamanoo yadhakoon
Sesungguhnya orang-orang yang derhaka, mereka selalu tertawakan orang-orang yang beriman.
وَإِذَا مَرُّوا۟ بِهِمْ يَتَغَامَزُونَ
Wa izaa marroo bihim yataghaamazoon
Dan apabila orang-orang yang beriman lalu dekat mereka, mereka mengerling dan memejam celikkan mata sesama sendiri (mencemuhnya).
وَإِذَا ٱنقَلَبُوٓا۟ إِلَىٰٓ أَهْلِهِمُ ٱنقَلَبُوا۟ فَكِهِينَ
Wa izan qalabooo ilaaa ahlihimun qalaboo fakiheen
Dan apabila mereka kembali kepada kaum keluarganya, mereka kembali dengan riang gembira;
وَإِذَا رَأَوْهُمْ قَالُوٓا۟ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ لَضَآلُّونَ
Wa izaa ra awhum qaalooo inna haaa'ulaaa'i ladaaal loon
Dan apabila mereka melihat orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Sesungguhnya orang-orang itu adalah golongan yang sesat!"
وَمَآ أُرْسِلُوا۟ عَلَيْهِمْ حَٰفِظِينَ
Wa maaa ursiloo 'alaihim haafizeen
Pada hal mereka tidak diutus untuk menjaga sesat atau tidaknya orang-orang yang beriman itu!
فَٱلْيَوْمَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ مِنَ ٱلْكُفَّارِ يَضْحَكُونَ
Fal yawmal lazeena aamanoo minal kuffaari yadhakoon
Maka pada hari ini, orang-orang yang beriman pula tertawakan orang yang kafir itu.
عَلَى ٱلْأَرَآئِكِ يَنظُرُونَ
'Alal araaa'iki yanzuroon
Sambil mereka berehat di atas pelamin-pelamin (yang berhias), serta melihat (hal yang berlaku kepada musuhnya).
هَلْ ثُوِّبَ ٱلْكُفَّارُ مَا كَانُوا۟ يَفْعَلُونَ
Hal suwwibal kuffaaru maa kaanoo yaf'aloon
(Untuk menambahkan kegembiraan mereka, mereka ditanya): "Bukankah orang-orang yang kafir itu telah dibalas akan apa yang mereka telah kerjakan dahulu?"