Amharic - ሳዲቅ & ሳኒ ሐቢብ Arabic - تفسير المیسر Azərbaycanca - Alikhan Musayev Bengali - জহুরুল হক Bosnian - Besim Korkut Deutsch - Abu Rida Muhammad ibn Ahmad Deutsch - Bubenheim & Elyas Deutsch - Adel Theodor Khoury English - Sayyid Abul Ala Maududi English - Saheeh International English - Mohammad Habib Shakir English - Abdullah Yusuf Ali Español - Muhammad Isa García Farsi - آیتی Français - Muhammad Hamidullah Indonesian - Kementerian Agama Italiano - Hamza Roberto Piccardo Japanese - 日本語翻訳 Korean - 한국어 번역 Kurdish - تهفسیری ئاسان Malay - Basmeih Русский - Эльмир Кулиев Русский - Аль-Мунтахаб Svenska - Bernström Tajik - Оятӣ Türkçe - Abdulbakî Gölpınarlı Türkçe - Yasar Nuri Öztürk Tatarça - Ногмани тәфсире Українська - Михайло Якубович Urdu - جالندہری Ozbek - Мухаммад Содик Chinese - 穆罕默德马健
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَٱلشَّمْسِ وَضُحَىٰهَا
Wash shamsi wa duhaa haa
Demi matahari dan cahayanya yang terang-benderang;
وَٱلْقَمَرِ إِذَا تَلَىٰهَا
Wal qamari izaa talaa haa
Dan bulan apabila ia mengiringinya;
وَٱلنَّهَارِ إِذَا جَلَّىٰهَا
Wannahaari izaa jallaa haa
Dan siang apabila ia memperlihatkannya dengan jelas nyata;
وَٱلَّيْلِ إِذَا يَغْشَىٰهَا
Wallaili izaa yaghshaa haa
Dan malam apabila ia menyelubunginya (dengan gelap- gelita),
وَٱلسَّمَآءِ وَمَا بَنَىٰهَا
Wassamaaa'i wa maa banaahaa
Demi langit dan Yang membinanya (dalam bentuk yang kuat kukuh - yang melambangkan kekuasaanNya);
وَٱلْأَرْضِ وَمَا طَحَىٰهَا
Wal ardi wa maa tahaahaa
Serta bumi dan Yang menghamparkannya (untuk kemudahan makhluk-makhlukNya);
وَنَفْسٍۢ وَمَا سَوَّىٰهَا
Wa nafsinw wa maa sawwaahaa
Demi diri manusia dan Yang menyempurnakan kejadiannya (dengan kelengkapan yang sesuai dengan keadaannya);
فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَىٰهَا
Fa-alhamahaa fujoorahaa wa taqwaahaa
Serta mengilhamkannya (untuk mengenal) jalan yang membawanya kepada kejahatan, dan yang membawanya kepada bertaqwa; -
قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّىٰهَا
Qad aflaha man zakkaahaa
Sesungguhnya berjayalah orang yang menjadikan dirinya - yang sedia bersih - bertambah-tambah bersih (dengan iman dan amal kebajikan),
وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا
Wa qad khaaba man dassaahaa
Dan sesungguhnya hampalah orang yang menjadikan dirinya - yang sedia bersih - itu susut dan terbenam kebersihannya (dengan sebab kekotoran maksiat).
كَذَّبَتْ ثَمُودُ بِطَغْوَىٰهَآ
Kazzabat Samoodu bi taghwaahaaa
(Ingatlah), kaum Thamud telah mendustakan (Rasulnya) dengan sebab perbuatan derhaka mereka yang melampaui batas;
إِذِ ٱنۢبَعَثَ أَشْقَىٰهَا
Izim ba'asa ashqaahaa
Ketika orang yang paling jahat di antara mereka menerima perintah dari mereka (supaya membunuh unta yang menjadi mukjizat),
فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ ٱللَّهِ نَاقَةَ ٱللَّهِ وَسُقْيَٰهَا
Faqaala lahum Rasoolul laahi naaqatal laahi wa suqiyaahaa
Maka berkatalah Rasul Allah (Nabi Soleh) kepada mereka: " (Janganlah kamu ganggu) unta betina dari Allah itu, dan (janganlah kamu menyekatnya daripada mendapat) air minumnya (supaya kamu tidak ditimpa azab)!"
فَكَذَّبُوهُ فَعَقَرُوهَا فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُم بِذَنۢبِهِمْ فَسَوَّىٰهَا
Fakazzaboohu fa'aqaroohaa fadamdama 'alaihim Rabbuhum bizambihim fasaw waahaa
(Setelah Nabi Soleh memberi amaran) lalu mereka mendustakannya serta menyembelih unta itu. Dengan sebab dosa mereka, maka Tuhan menimpakan mereka dengan azab yang membinasakan serta Ia meratakan azab itu meliputi mereka (sehingga punah-ranah semuanya).
وَلَا يَخَافُ عُقْبَٰهَا
Wa laa yakhaafu'uqbaahaa
Dan Allah tidak hiraukan kesudahan (mereka) yang demikian, (kerana itu adalah balasan yang adil).