Amharic - ሳዲቅ & ሳኒ ሐቢብ Arabic - تفسير المیسر Azərbaycanca - Alikhan Musayev Bengali - জহুরুল হক Bosnian - Besim Korkut Deutsch - Abu Rida Muhammad ibn Ahmad Deutsch - Bubenheim & Elyas Deutsch - Adel Theodor Khoury English - Sayyid Abul Ala Maududi English - Saheeh International English - Mohammad Habib Shakir English - Abdullah Yusuf Ali Español - Muhammad Isa García Farsi - آیتی Français - Muhammad Hamidullah Indonesian - Kementerian Agama Italiano - Hamza Roberto Piccardo Japanese - 日本語翻訳 Korean - 한국어 번역 Kurdish - تهفسیری ئاسان Malay - Basmeih Русский - Эльмир Кулиев Русский - Аль-Мунтахаб Svenska - Bernström Tajik - Оятӣ Türkçe - Abdulbakî Gölpınarlı Türkçe - Yasar Nuri Öztürk Tatarça - Ногмани тәфсире Українська - Михайло Якубович Urdu - جالندہری Ozbek - Мухаммад Содик Chinese - 穆罕默德马健
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَٱلذَّٰرِيَٰتِ ذَرْوًۭا
Waz-zaariyaati zarwaa
Demi (angin) yang menerbangkan debu dengan kuat.
فَٱلْحَٰمِلَٰتِ وِقْرًۭا
Falhaamilaati wiqraa
dan awan yang mengandung hujan,
فَٱلْجَٰرِيَٰتِ يُسْرًۭا
Faljaariyaati yusraa
dan kapal-kapal yang berlayar dengan mudah.
فَٱلْمُقَسِّمَٰتِ أَمْرًا
Falmuqassimaati amraa
dan (malaikat-malaikat) yang membagi-bagi urusan,
إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٌۭ
Innamaa too'adoona la-saadiq
sesungguhnya apa yang dijanjikan kepadamu pasti benar.
وَإِنَّ ٱلدِّينَ لَوَٰقِعٌۭ
Wa innad deena la waaqi'
dan sesungguhnya (hari) pembalasan pasti terjadi.
وَٱلسَّمَآءِ ذَاتِ ٱلْحُبُكِ
Wassamaaa'i zaatil hubuk
Demi langit yang mempunyai jalan-jalan,
إِنَّكُمْ لَفِى قَوْلٍۢ مُّخْتَلِفٍۢ
Innakum lafee qawlim mukhtalif
sesungguhnya kamu benar-benar dalam keadaan berbeda pendapat,
يُؤْفَكُ عَنْهُ مَنْ أُفِكَ
Yu'faku 'anhu man ufik
dipalingkan daripadanya (Rasul dan Al-Quran) orang yang dipalingkan.
قُتِلَ ٱلْخَرَّٰصُونَ
Qutilal kharraasoon
Terkutuklah orang-orang yang banyak berdusta,
ٱلَّذِينَ هُمْ فِى غَمْرَةٍۢ سَاهُونَ
Allazeena hum fee ghamratin saahoon
(yaitu) orang-orang yang terbenam dalam kebodohan yang lalai,
يَسْـَٔلُونَ أَيَّانَ يَوْمُ ٱلدِّينِ
Yas'aloona ayyaana yawmud Deen
mereka bertanya: "Bilakah hari pembalasan itu?"
يَوْمَ هُمْ عَلَى ٱلنَّارِ يُفْتَنُونَ
Yawma hum 'alan naari yuftanoon
(Hari pembalasan itu) ialah pada hari ketika mereka diazab di atas api neraka.
ذُوقُوا۟ فِتْنَتَكُمْ هَٰذَا ٱلَّذِى كُنتُم بِهِۦ تَسْتَعْجِلُونَ
Zooqoo fitnatakum haa zal lazee kuntum bihee tas ta'jiloon
(Dikatakan kepada mereka): "Rasakanlah azabmu itu. Inilah azab yang dulu kamu minta untuk disegerakan".
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍۢ وَعُيُونٍ
Innal muttaqeena fee jannaatinw wa 'uyoon
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air,
ءَاخِذِينَ مَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ ۚ إِنَّهُمْ كَانُوا۟ قَبْلَ ذَٰلِكَ مُحْسِنِينَ
Aakhizeena maaa aataahum Rabbuhum; innahum kaanoo qabla zaalika muhsineen
sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan.
كَانُوا۟ قَلِيلًۭا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
kaanoo qaleelam minal laili maa yahja'oon
Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam.
وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Wa bilashaari hum yastaghfiroon
Dan selalu memohonkan ampunan diwaktu pagi sebelum fajar.
وَفِىٓ أَمْوَٰلِهِمْ حَقٌّۭ لِّلسَّآئِلِ وَٱلْمَحْرُومِ
Wa feee amwaalihim haqqul lissaaa'ili walmahroom
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapat bagian.
وَفِى ٱلْأَرْضِ ءَايَٰتٌۭ لِّلْمُوقِنِينَ
Wa fil ardi aayaatul lilmooqineen
Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.
وَفِىٓ أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
Wa feee anfusikum; afalaa tubsiroon
dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
وَفِى ٱلسَّمَآءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ
Wa fissamaaa'i rizqukum wa maa too'adoon
Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.
فَوَرَبِّ ٱلسَّمَآءِ وَٱلْأَرْضِ إِنَّهُۥ لَحَقٌّۭ مِّثْلَ مَآ أَنَّكُمْ تَنطِقُونَ
Fawa Rabbis samaaa'i wal ardi innahoo lahaqqum misla maa annakum tantiqoon
Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan.
هَلْ أَتَىٰكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَ ٱلْمُكْرَمِينَ
Hal ataaka hadeesu daifi Ibraaheemal mukrameen
Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?
إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَٰمًۭا ۖ قَالَ سَلَٰمٌۭ قَوْمٌۭ مُّنكَرُونَ
Iz dakhaloo 'alaihi faqaaloo salaaman qaala salaamun qawmum munkaroon
(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal".
فَرَاغَ إِلَىٰٓ أَهْلِهِۦ فَجَآءَ بِعِجْلٍۢ سَمِينٍۢ
Faraagha ilaaa ahlihee fajaaa'a bi'ijlin sameen
Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.
فَقَرَّبَهُۥٓ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ
Faqarrabahooo ilaihim qaala alaa taakuloon
Lalu dihidangkannya kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silahkan anda makan".
فَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةًۭ ۖ قَالُوا۟ لَا تَخَفْ ۖ وَبَشَّرُوهُ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٍۢ
Fa awjasa minhm khee fatan qaaloo laa takhaf wa bashsharoohu bighulaamin 'aleem
(Tetapi mereka tidak mau makan), karena itu Ibrahim merasa takut terhadap mereka. Mereka berkata: "Janganlah kamu takut", dan mereka memberi kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang alim (Ishak).
فَأَقْبَلَتِ ٱمْرَأَتُهُۥ فِى صَرَّةٍۢ فَصَكَّتْ وَجْهَهَا وَقَالَتْ عَجُوزٌ عَقِيمٌۭ
Fa aqbalatim ra-atuhoo fee sarratin fasakkat wajhahaa wa qaalat 'ajoozun 'aqeem
Kemudian isterinya datang memekik lalu menepuk mukanya sendiri seraya berkata: "(Aku adalah) seorang perempuan tua yang mandul".
قَالُوا۟ كَذَٰلِكِ قَالَ رَبُّكِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْحَكِيمُ ٱلْعَلِيمُ
Qaaloo kazaaliki qaala Rabbuki innahoo huwal hakeemul 'aleem
Mereka berkata: "Demikianlah Tuhanmu memfirmankan" Sesungguhnya Dialah yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.