Amharic - ሳዲቅ & ሳኒ ሐቢብ Arabic - تفسير المیسر Azərbaycanca - Alikhan Musayev Bengali - জহুরুল হক Bosnian - Besim Korkut Deutsch - Abu Rida Muhammad ibn Ahmad Deutsch - Bubenheim & Elyas Deutsch - Adel Theodor Khoury English - Sayyid Abul Ala Maududi English - Saheeh International English - Mohammad Habib Shakir English - Abdullah Yusuf Ali Español - Muhammad Isa García Farsi - آیتی Français - Muhammad Hamidullah Indonesian - Kementerian Agama Italiano - Hamza Roberto Piccardo Japanese - 日本語翻訳 Korean - 한국어 번역 Kurdish - تهفسیری ئاسان Malay - Basmeih Русский - Эльмир Кулиев Русский - Аль-Мунтахаб Svenska - Bernström Tajik - Оятӣ Türkçe - Abdulbakî Gölpınarlı Türkçe - Yasar Nuri Öztürk Tatarça - Ногмани тәфсире Українська - Михайло Якубович Urdu - جالندہری Ozbek - Мухаммад Содик Chinese - 穆罕默德马健
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَٱلطُّورِ
Wat-Toor
Demi bukit,
وَكِتَٰبٍۢ مَّسْطُورٍۢ
Wa kitaabim mastoor
dan Kitab yang ditulis,
فِى رَقٍّۢ مَّنشُورٍۢ
Fee raqqim manshoor
pada lembaran yang terbuka,
وَٱلْبَيْتِ ٱلْمَعْمُورِ
Wal baitil ma'moor
dan demi Baitul Ma'mur,
وَٱلسَّقْفِ ٱلْمَرْفُوعِ
Wassaqfil marfoo'
dan atap yang ditinggikan (langit),
وَٱلْبَحْرِ ٱلْمَسْجُورِ
Wal bahril masjoor
dan laut yang di dalam tanahnya ada api,
إِنَّ عَذَابَ رَبِّكَ لَوَٰقِعٌۭ
Inna 'azaaba Rabbika lawaaqi'
sesungguhnya azab Tuhanmu pasti terjadi,
مَّا لَهُۥ مِن دَافِعٍۢ
Maa lahoo min daafi'
tidak seorangpun yang dapat menolaknya,
يَوْمَ تَمُورُ ٱلسَّمَآءُ مَوْرًۭا
Yawma tamoorus samaaa'u mawraa
pada hari ketika langit benar-benar bergoncang,
وَتَسِيرُ ٱلْجِبَالُ سَيْرًۭا
Wa taseerul jibaalu sairaa
dan gunung benar-benar berjalan.
فَوَيْلٌۭ يَوْمَئِذٍۢ لِّلْمُكَذِّبِينَ
Fawailuny yawma 'izil lil mukaazzibeen
Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan,
ٱلَّذِينَ هُمْ فِى خَوْضٍۢ يَلْعَبُونَ
Allazeena hum fee khawdiny yal'aboon
(yaitu) orang-orang yang bermain-main dalam kebathilan,
يَوْمَ يُدَعُّونَ إِلَىٰ نَارِ جَهَنَّمَ دَعًّا
Yawma yuda'-'oona ilaa naari jahannama da'-'aa
pada hari mereka didorong ke neraka Jahannam dengan sekuat-kuatnya.
هَٰذِهِ ٱلنَّارُ ٱلَّتِى كُنتُم بِهَا تُكَذِّبُونَ
Haazihin naarul latee kuntum bihaa tukazziboon
(Dikatakan kepada mereka): "Inilah neraka yang dahulu kamu selalu mendustakannya".
أَفَسِحْرٌ هَٰذَآ أَمْ أَنتُمْ لَا تُبْصِرُونَ
Afasihrun haazaaaa am antum laa tubsiroon
Maka apakah ini sihir? Ataukah kamu tidak melihat?
ٱصْلَوْهَا فَٱصْبِرُوٓا۟ أَوْ لَا تَصْبِرُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْكُمْ ۖ إِنَّمَا تُجْزَوْنَ مَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Islawhaa fasbirooo aw laa tasbiroo sawaaa'un 'alaikum innamaa tujzawna maa kuntum ta'maloon
Masukklah kamu ke dalamnya (rasakanlah panas apinya); maka baik kamu bersabar atau tidak, sama saja bagimu; kamu diberi balasan terhadap apa yang telah kamu kerjakan.
إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍۢ وَنَعِيمٍۢ
Innal muttaqeena fee jannaatinw wa na'eem
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan,
فَٰكِهِينَ بِمَآ ءَاتَىٰهُمْ رَبُّهُمْ وَوَقَىٰهُمْ رَبُّهُمْ عَذَابَ ٱلْجَحِيمِ
Faakiheena bimaaa aataahum rabbuhum wa waqaahum rabbuhum 'azaabal jaheem
mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka.
كُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ هَنِيٓـًٔۢا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Kuloo washraboo haneee 'am bimaa kuntum ta'maloon
(Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan",
مُتَّكِـِٔينَ عَلَىٰ سُرُرٍۢ مَّصْفُوفَةٍۢ ۖ وَزَوَّجْنَٰهُم بِحُورٍ عِينٍۢ
Muttaki'eena 'alaa sururim masfoofatinw wa zawwaj naahum bihoorin 'een
mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli.
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَٱتَّبَعَتْهُمْ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلْحَقْنَا بِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَمَآ أَلَتْنَٰهُم مِّنْ عَمَلِهِم مِّن شَىْءٍۢ ۚ كُلُّ ٱمْرِئٍۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٌۭ
Wallazeena aamanoo wattaba'at hum zurriyyatuhum bieemaanin alhaqnaa bihim zurriyyatahum wa maaa alatnaahum min 'amalihim min shai'; kullum ri'im bimaa kasaba raheen
Dan orang-oranng yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.
وَأَمْدَدْنَٰهُم بِفَٰكِهَةٍۢ وَلَحْمٍۢ مِّمَّا يَشْتَهُونَ
Wa amdadnaahum bifaa kihatinw wa lahmim mimmaa yashtahoon
Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.
يَتَنَٰزَعُونَ فِيهَا كَأْسًۭا لَّا لَغْوٌۭ فِيهَا وَلَا تَأْثِيمٌۭ
Yatanaaza'oona feehaa kaasal laa laghwun feehaa wa laa taaseem
Di dalam surga mereka saling memperebutkan piala (gelas) yang isinya tidak (menimbulkan) kata-kata yang tidak berfaedah dan tiada pula perbuatan dosa.
۞ وَيَطُوفُ عَلَيْهِمْ غِلْمَانٌۭ لَّهُمْ كَأَنَّهُمْ لُؤْلُؤٌۭ مَّكْنُونٌۭ
Wa yatoofu 'alaihim ghilmaanul lahum ka annahum lu'lu'um maknoon
Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda untuk (melayani) mereka, seakan-akan mereka itu mutiara yang tersimpan.
وَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍۢ يَتَسَآءَلُونَ
Wa aqbala ba'duhum 'alaa ba'diny yatasaaa'aloon
Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya.
قَالُوٓا۟ إِنَّا كُنَّا قَبْلُ فِىٓ أَهْلِنَا مُشْفِقِينَ
Qaalooo innaa kunnaa qablu feee ahlinaa mushfiqeen
Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami merasa takut (akan diazab)".
فَمَنَّ ٱللَّهُ عَلَيْنَا وَوَقَىٰنَا عَذَابَ ٱلسَّمُومِ
Famannnal laahu 'alainaa wa waqaanaa 'azaabas samoom
Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.
إِنَّا كُنَّا مِن قَبْلُ نَدْعُوهُ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْبَرُّ ٱلرَّحِيمُ
Innaa kunnaa min qablu nad'oohu innahoo huwal barrur raheem
Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dialah yang melimpahkan kebaikan lagi Maha Penyayang.
فَذَكِّرْ فَمَآ أَنتَ بِنِعْمَتِ رَبِّكَ بِكَاهِنٍۢ وَلَا مَجْنُونٍ
Fazakkir famaaa anta bini'mati rabbika bikaahininw wa laa majnoon
Maka tetaplah memberi peringatan, dan kamu disebabkan nikmat Tuhanmu bukanlah seorang tukang tenung dan bukan pula seorang gila.
أَمْ يَقُولُونَ شَاعِرٌۭ نَّتَرَبَّصُ بِهِۦ رَيْبَ ٱلْمَنُونِ
Am yaqooloona shaa'irun natarabbasu bihee raibal manoon
Bahkan mereka mengatakan: "Dia adalah seorang penyair yang kami tunggu-tunggu kecelakaan menimpanya".