Amharic - ሳዲቅ & ሳኒ ሐቢብ Arabic - تفسير المیسر Azərbaycanca - Alikhan Musayev Bengali - জহুরুল হক Bosnian - Besim Korkut Deutsch - Abu Rida Muhammad ibn Ahmad Deutsch - Bubenheim & Elyas Deutsch - Adel Theodor Khoury English - Sayyid Abul Ala Maududi English - Saheeh International English - Mohammad Habib Shakir English - Abdullah Yusuf Ali Español - Muhammad Isa García Farsi - آیتی Français - Muhammad Hamidullah Indonesian - Kementerian Agama Italiano - Hamza Roberto Piccardo Japanese - 日本語翻訳 Korean - 한국어 번역 Kurdish - تهفسیری ئاسان Malay - Basmeih Русский - Эльмир Кулиев Русский - Аль-Мунтахаб Svenska - Bernström Tajik - Оятӣ Türkçe - Abdulbakî Gölpınarlı Türkçe - Yasar Nuri Öztürk Tatarça - Ногмани тәфсире Українська - Михайло Якубович Urdu - جالندہری Ozbek - Мухаммад Содик Chinese - 穆罕默德马健
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
نٓ ۚ وَٱلْقَلَمِ وَمَا يَسْطُرُونَ
Noon; walqalami wa maa yasturoon
Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis,
مَآ أَنتَ بِنِعْمَةِ رَبِّكَ بِمَجْنُونٍۢ
Maa anta bini'mati Rabbika bimajnoon
berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila.
وَإِنَّ لَكَ لَأَجْرًا غَيْرَ مَمْنُونٍۢ
Wa inna laka la ajran ghaira mamnoon
Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya.
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍۢ
Wa innaka la'alaa khuluqin 'azeem
Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.
فَسَتُبْصِرُ وَيُبْصِرُونَ
Fasatubsiru wa yubsiroon
Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir)pun akan melihat,
بِأَييِّكُمُ ٱلْمَفْتُونُ
Bi ayyikumul maftoon
siapa di antara kamu yang gila.
إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَن ضَلَّ عَن سَبِيلِهِۦ وَهُوَ أَعْلَمُ بِٱلْمُهْتَدِينَ
Innaa Rabbaka Huwa a'lamu biman dalla 'an sabeelihee wa Huwa a'lamu bilmuhtadeen
Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dialah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.
فَلَا تُطِعِ ٱلْمُكَذِّبِينَ
Falaa tuti'il mukazzibeen
Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang mendustakan (ayat-ayat Allah).
وَدُّوا۟ لَوْ تُدْهِنُ فَيُدْهِنُونَ
Waddoo law tudhinu fa-yudhinoon
Maka mereka menginginkan supaya kamu bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu).
وَلَا تُطِعْ كُلَّ حَلَّافٍۢ مَّهِينٍ
Wa laa tuti' kulla hallaa fim maheen
Dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina,
هَمَّازٍۢ مَّشَّآءٍۭ بِنَمِيمٍۢ
Hammaazim mash shaaa'im binameem
yang banyak mencela, yang kian ke mari menghambur fitnah,
مَّنَّاعٍۢ لِّلْخَيْرِ مُعْتَدٍ أَثِيمٍ
Mannaa'il lilkhairi mu'tadin aseem
yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa,
عُتُلٍّۭ بَعْدَ ذَٰلِكَ زَنِيمٍ
'Utullim ba'da zaalika zaneem
yang kaku kasar, selain dari itu, yang terkenal kejahatannya,
أَن كَانَ ذَا مَالٍۢ وَبَنِينَ
An kaana zaa maalinw-wa baneen
karena dia mempunyai (banyak) harta dan anak.
إِذَا تُتْلَىٰ عَلَيْهِ ءَايَٰتُنَا قَالَ أَسَٰطِيرُ ٱلْأَوَّلِينَ
Izaa tutlaa 'alaihi aayaatunaa qaala asaateerul awwaleen
Apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami, ia berkata: "(Ini adalah) dongeng-dongengan orang-orang dahulu kala".
سَنَسِمُهُۥ عَلَى ٱلْخُرْطُومِ
Sanasimuhoo 'alal khurtoom
Kelak akan Kami beri tanda dia di belalai(nya).
إِنَّا بَلَوْنَٰهُمْ كَمَا بَلَوْنَآ أَصْحَٰبَ ٱلْجَنَّةِ إِذْ أَقْسَمُوا۟ لَيَصْرِمُنَّهَا مُصْبِحِينَ
Innaa balawnaahum kamaa balawnaaa As-haabal jannati iz 'aqsamoo la-yasri munnahaa musbiheen
Sesungguhnya Kami telah mencobai mereka (musyrikin Mekah) sebagaimana Kami telah mencobai pemilik-pemilik kebun, ketika mereka bersumpah bahwa mereka sungguh-sungguh akanmemetik (hasil)nya di pagi hari,
وَلَا يَسْتَثْنُونَ
Wa laa yastasnoon
dan mereka tidak menyisihkan (hak fakir miskin),
فَطَافَ عَلَيْهَا طَآئِفٌۭ مِّن رَّبِّكَ وَهُمْ نَآئِمُونَ
Fataafa 'alaihaa taaa'i fum mir rabbika wa hum naaa'imoon
lalu kebun itu diliputi malapetaka (yang datang) dari Tuhanmu ketika mereka sedang tidur,
فَأَصْبَحَتْ كَٱلصَّرِيمِ
Fa asbahat kassareem
maka jadilah kebun itu hitam seperti malam yang gelap gulita.
فَتَنَادَوْا۟ مُصْبِحِينَ
Fatanaadaw musbiheen
lalu mereka panggil memanggil di pagi hari:
أَنِ ٱغْدُوا۟ عَلَىٰ حَرْثِكُمْ إِن كُنتُمْ صَٰرِمِينَ
Anighdoo 'alaa harsikum in kuntum saarimeen
"Pergilah diwaktu pagi (ini) ke kebunmu jika kamu hendak memetik buahnya".
فَٱنطَلَقُوا۟ وَهُمْ يَتَخَٰفَتُونَ
Fantalaqoo wa hum yatakhaafatoon
Maka pergilah mereka saling berbisik-bisik.
أَن لَّا يَدْخُلَنَّهَا ٱلْيَوْمَ عَلَيْكُم مِّسْكِينٌۭ
Al laa yadkhulannahal yawma 'alaikum miskeen
"Pada hari ini janganlah ada seorang miskinpun masuk ke dalam kebunmu".
وَغَدَوْا۟ عَلَىٰ حَرْدٍۢ قَٰدِرِينَ
Wa ghadaw 'alaa hardin qaadireen
Dan berangkatlah mereka di pagi hari dengan niat menghalangi (orang-orang miskin) padahal mereka (menolongnya).
فَلَمَّا رَأَوْهَا قَالُوٓا۟ إِنَّا لَضَآلُّونَ
Falammaa ra awhaa qaalooo innaa ladaaalloon
Tatkala mereka melihat kebun itu, mereka berkata: "Sesungguhnya kita benar-benar orang-orang yang sesat (jalan),
بَلْ نَحْنُ مَحْرُومُونَ
Bal nahnu mahroomoon
bahkan kita dihalangi (dari memperoleh hasilnya)".
قَالَ أَوْسَطُهُمْ أَلَمْ أَقُل لَّكُمْ لَوْلَا تُسَبِّحُونَ
Qaala awsatuhum alam aqul lakum law laa tusabbihoon
Berkatalah seorang yang paling baik pikirannya di antara mereka: "Bukankah aku telah mengatakan kepadamu, hendaklah kamu bertasbih (kepada Tuhanmu)?"
قَالُوا۟ سُبْحَٰنَ رَبِّنَآ إِنَّا كُنَّا ظَٰلِمِينَ
Qaaloo subhaana rabbinaaa innaa kunnaa zaalimeen
Mereka mengucapkan: "Maha Suci Tuhan kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim".
فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍۢ يَتَلَٰوَمُونَ
Fa aqbala ba'duhum 'alaa ba'diny yatalaawamoon
Lalu sebahagian mereka menghadapi sebahagian yang lain seraya cela mencela.