Allah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu berehat padanya, dan menjadikan siang terang-benderang (supaya kamu berusaha). Sesungguhnya Allah sentiasa melimpah-limpah kurniaNya kepada manusia seluruhnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.
Zaalikumul laahu Rabbukum khaaliqu kulli shai'; laaa ilaaha illaa Huwa fa annaa tu'fakoon
Yang bersifat demikian ialah Allah, Tuhan kamu; yang menciptakan tiap-tiap sesuatu (dari tiada kepada ada); tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan (daripada menyembahNya)?
Allaahul lazee ja'ala lakumul arda qaraaranw wassa maaa'a binaaa'anw wa sawwarakum fa ahsana suwarakum wa razaqakum minat taiyibaat; zaalikumul laahu Rabbukum fatabaarakal laahu Rabbul 'aalameen
Allah yang menjadikan bumi sebagai tempat penetapan untuk kamu, dan langit sebagai bumbung yang kukuh binaannya; dan Ia membentuk kamu lalu memperelokkan rupa kamu, serta dikurniakan kepada kamu dari benda-benda yang baik lagi halal. Yang demikian (kekuasaanNya dan kemurahanNya) ialah Allah Tuhan kamu; maka nyatalah kelebihan dan kemurahan Allah, Tuhan sekalian alam.
Dia lah Yang Tetap Hidup; tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah kamu akan Dia dengan mengikhlaskan amal ugama kamu kepadaNya semata-mata. Segala puji tertentu bagi Allah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan sekalian alam.
Qul innee nuheetu an a'budal lazeena tad'oona min doonil laahi lammaa jaaa'a niyal biyinaatu mir Rabbee wa umirtu an uslima li Rabbil 'aalameen
Katakanlah (wahai Muhammad): "Sesungguhnya aku dilarang menyembah benda-benda yang kamu sembah yang lain dari Allah - setelah datang kepadaku keterangan-keterangan yang jelas nyata dari Tuhanku; dan aku diperintahkan supaya tunduk taat bulat-bulat kepada perintah Tuhan sekalian alam".
Huwal lazee khalaqakum min turaabin summa min nutfatin summa min 'alaqatin summa yukhrijukum tiflan summa litablughooo ashuddakum summa litakoonoo shuyookhaa; wa minkum mai yutawaffaa min qablu wa litablughooo ajalam musam manw-wa la'allakum ta'qiloon
Dia lah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari (setitis) air benih, kemudian dari sebuku darah beku, kemudian dari seketul daging; kemudian Ia mengeluarkan kamu berupa kanak-kanak; kemudian kamu (dipelihara) hingga sampai ke peringkat umur dewasa; kemudian kamu (dipanjangkan umur) hingga sampai menjadi tua. Dan (dalam pada itu) ada di antara kamu yang dimatikan sebelum itu. (Allah melakukan kejadian yang demikian) supaya kamu sampai ke masa yang ditentukan (untuk menerima balasan); dan supaya kamu memahami (hikmat-hikmat kejadian itu dan kekuasaan Tuhan).
Huwal lazee yuhyee wa yumeetu fa izaa qadaaa amran fa innamaa yaqoolu lahoo kun fa yakon
Dia lah yang menghidupkan dan mematikan; oleh itu apabila Ia menetapkan jadinya sesuatu perkara maka Ia hanya berfirman kepadanya: "Jadilah engkau!" Lalu menjadilah ia.
Alam tara ilal lazeena yujaadiloona feee Aayaatil laahi annaa yusrafoon
Tidakkah engkau melihat dan merasa hairan terhadap orang-orang yang membantah mengenai maksud ayat-ayat Allah, bagaimana mereka telah dipalingkan (dari kebenaran)?
Min doonil laahi qaaloo dalloo 'annaa bal lam nakun nad'oo min qablu shai'aa; kazaalika yudillul laahul kaafireen
"(Dengan menyembahnya atau memujanya) selain Allah?" Mereka menjawab: "Benda-benda itu telah hilang lenyap dari kami, bahkan yang sebenarnya kami dahulu tidak pernah sekutukan sesuatu pun (dengan Allah)". (Sebagaimana Allah menjadikan mereka sesat), demikian pula Allah menyesatkan orang-orang yang kufur ingkar (menentang maksud ayat-ayatNya).
(Lalu dikatakan kepada mereka setelah ditimpakan dengan azab seksa): "Balasan buruk yang demikian ini disebabkan kamu dahulu bersukaria di muka bumi dengan cara yang salah (pada hukum Tuhan), dan disebabkan kamu bersenang lenang dan bermegah-megah dengan berleluasa (dalam maksiat).
"Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam kekalah kamu di dalamnya; maka seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong takbur ialah neraka Jahannam".
Fasbir inna wa'dal laahi haqq; fa immaa nuriyannak ba'dal lazee na'i duhum aw natawaffayannaka fa ilainaa yurja'oon
Maka bersabarlah (wahai Muhammad), sesungguhnya janji Allah (menyeksa musuh-musuhmu itu) adalah benar; oleh itu kiranya Kami perlihatkan kepadamu sebahagian dari azab yang Kami janjikan kepada mereka, ataupun Kami wafatkanmu sebelum itu, (maka tetaplah mereka akan menerima balasan azab) kerana kepada Kamilah mereka akan dikembalikan.
Wa laqad arsalnaa Rusulam min qablika minhum man qasasnaa 'alaika wa minhum mal lam naqsus 'alaik; wa maa kaana li Rasoolin any yaatiya bi Aayatin illaa bi iznil laah; fa izaa jaaa'a amrul laahi qudiya bilhaqqi wa khasira hunaalikal mubtiloon
Dan demi sesungguhnya! Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelummu; di antara mereka ada yang Kami ceritakan perihalnya kepadamu, dan ada pula di antaranya yang tidak Kami ceritakan kepada kamu. Dan tidaklah harus bagi seseorang Rasul membawa sesuatu keterangan atau menunjukkan sesuatu mukjizat melainkan dengan izin Allah; (maka janganlah diingkari apa yang dibawa oleh Rasul) kerana apabila datang perintah Allah (menimpakan azab) diputuskan hukum dengan adil; pada saat itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada perkara yang salah.
Wa lakum feehaa manaafi'u wa litablughoo 'alaihaa haajatan fee sudoorikum wa 'alaihaa wa 'alal fulki tuhmaloon
Dan kamu pula beroleh berbagai faedah pada binatang ternak itu, dan supaya kamu dapat memenuhi sesuatu hajat yang ada dalam hati kamu dengan menggunakan binatang itu; dan di atas binatang-binatang ternak itu, serta di atas kapal-kapal, kamu diangkut.
Wa yureekum Aayaatihee fa ayya Aayaatil laahi tunkiroon
Dan Ia memperlihatkan kepada kamu tanda-tanda kebesaranNya dan kekuasaanNya (melalui Rasul-rasulNya dan pada makhluk-makhluk yang dijadikanNya); maka di antara tanda-tanda kesempurnaan Allah, yang mana satu, yang kamu ingkari?
Afalam yaseeroo fil ardi fa yanzuroo kaifa kaana 'aaqibatul lazeena min qablihim; kaanoo aksara minhum wa ashadda quwwatanw wa aasaaran fil ardi famaaa aghnaa 'anhum maa kaanoo yaksiboon
Selain dari itu, tidakkah mereka telah berjalan dan mengembara di muka bumi, dengan itu tidakkah mereka memerhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu dari mereka (yang telah dibinasakan dengan sebab dosa-dosanya)? Orang-orang itu lebih ramai dari mereka, dan lebih dari mereka tentang kekuatan tenaga dan tentang kesan-kesan usaha pembangunan di muka bumi. Dalam pada itu, apa yang telah diusahakan oleh orang-orang itu, tidak dapat menolongnya sedikitpun.
Falammaa jaaa'at hum Rusuluhum bilbaiyinaati farihoo bimaa 'indahum minal 'ilmi wa haaqa bihim maa kaanoo bihee yastahzi'oon
Kerana pada masa mereka didatangi oleh Rasul-rasul yang diutus kepada mereka dengan membawa keterangan-keterangan (untuk menyelamatkan mereka, mereka mengejek-ejeknya, dan) mereka bergembira dengan pengetahuan yang ada pada mereka (yang mengenai keduniaan semata-mata); dan dengan yang demikian mereka pun diliputi oleh azab yang mereka ejek-ejek dahulu.
Falammaa ra aw baasanaa qaalooo aamannaa billaahi wahdahoo wa kafarnaa bimaa kunnaa bihee mushrikeen
Maka ketika mereka melihat azab Kami, mereka berkata: "Kami beriman kepada Allah semata-mata, dan kami kufur ingkar kepada benda-benda yang dengan sebabnya kami menjadi musyrik".
Falam yaku tanfa 'uhum eemaanuhum lammaa ra-aw baasana sunnatal laahil latee qad khalat fee 'ibaadihee wa khasira hunaalikal kaafiroon
Maka iman yang mereka katakan semasa melihat azab Kami, tidak berguna lagi kepada mereka; yang demikian adalah menurut "Sunnatullah" (undang-undang peraturan Allah) yang telah berlaku kepada hamba-hambaNya. Dan pada saat itu rugilah orang-orang yang kufur ingkar.