Amharic - ሳዲቅ & ሳኒ ሐቢብ Arabic - تفسير المیسر Azərbaycanca - Alikhan Musayev Bengali - জহুরুল হক Bosnian - Besim Korkut Deutsch - Abu Rida Muhammad ibn Ahmad Deutsch - Bubenheim & Elyas Deutsch - Adel Theodor Khoury English - Sayyid Abul Ala Maududi English - Saheeh International English - Mohammad Habib Shakir English - Abdullah Yusuf Ali Español - Muhammad Isa García Farsi - آیتی Français - Muhammad Hamidullah Indonesian - Kementerian Agama Italiano - Hamza Roberto Piccardo Japanese - 日本語翻訳 Korean - 한국어 번역 Kurdish - تهفسیری ئاسان Malay - Basmeih Русский - Эльмир Кулиев Русский - Аль-Мунтахаб Svenska - Bernström Tajik - Оятӣ Türkçe - Abdulbakî Gölpınarlı Türkçe - Yasar Nuri Öztürk Tatarça - Ногмани тәфсире Українська - Михайло Якубович Urdu - جالندہری Ozbek - Мухаммад Содик Chinese - 穆罕默德马健
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةًۭ ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
Inna fee zaalika la Aayaah; wa maa kaana aksaruhum mu'mineen
Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa inna Rabbaka la huwal 'Azeezur Raheem
Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
كَذَّبَتْ عَادٌ ٱلْمُرْسَلِينَ
Kazzabat 'Aadunil mursaleen
(Demikian juga) kaum Aad telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka).
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ هُودٌ أَلَا تَتَّقُونَ
Iz qaala lahum akhoohum Hoodun alaa tattaqoon
Ketika saudara mereka - Nabi Hud, berkata kepada mereka: "Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌۭ
Innee lakum Rasoolun ameen
"Sesungguhnya aku ini seorang Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fattaqullaaha wa atee'oon
"Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa maa as'alukum 'alaihi min ajrin in ajriya illaa 'alaa Rabbil 'aalameen
"Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
أَتَبْنُونَ بِكُلِّ رِيعٍ ءَايَةًۭ تَعْبَثُونَ
Atabnoona bikulli ree'in aayatan ta'basoon
"Patutkah kamu mendirikan pada tiap-tiap tempat yang tinggi bangunan-bangunan yang tersergam, padahal kamu tidak membuatnya dengan sesuatu tujuan yang baik.
وَتَتَّخِذُونَ مَصَانِعَ لَعَلَّكُمْ تَخْلُدُونَ
Wa tattakhizoona masaani'a la'allakum takhludoon
"Dan kamu pula bersusah payah mendirikan istana-istana dan benteng-benteng yang kukuh dengan harapan hendak kekal hidup selama-lamanya?
وَإِذَا بَطَشْتُم بَطَشْتُمْ جَبَّارِينَ
Wa izaa batashtum batashtum jabbaareen
"Dan apabila kamu memukul atau menyeksa, kamu melakukan yang demikian dengan kejam bengis?
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fattaqul laaha wa atee'oon
"Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah dan taatlah kepadaku.
وَٱتَّقُوا۟ ٱلَّذِىٓ أَمَدَّكُم بِمَا تَعْلَمُونَ
Wattaqul lazeee amad dakum bimaa ta'lamoon
"Dan berbaktilah kamu kepada Allah yang telah menolong kamu dengan pemberian nikmat-nikmatNya yang kamu sedia mengetahuinya.
أَمَدَّكُم بِأَنْعَٰمٍۢ وَبَنِينَ
Amaddakum bi an'aa minw wa baneen
"Diberinya kamu binatang-binatang ternak (yang biak) serta anak-pinak (yang ramai),
وَجَنَّٰتٍۢ وَعُيُونٍ
Wa jannaatinw wa 'uyoon
"Dan taman-taman (yang indah permai) serta matair-matair (yang mengalir).
إِنِّىٓ أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍۢ
Innee akhaafu 'alaikum 'azaaba Yawmin 'azeem
"Sesungguhnya aku takut, (bahawa) kamu akan ditimpa azab seksa hari yang besar (huru-haranya)".
قَالُوا۟ سَوَآءٌ عَلَيْنَآ أَوَعَظْتَ أَمْ لَمْ تَكُن مِّنَ ٱلْوَٰعِظِينَ
Qaaloo sawaaa'un 'alainaaa awa 'azta am lam takum minal waa'izeen
Mereka menjawab: "Sama sahaja bagi kami, sama ada engkau beri nasihat pengajaran, atau engkau tidak menjadi dari orang-orang yang memberi nasihat pengajaran.
إِنْ هَٰذَآ إِلَّا خُلُقُ ٱلْأَوَّلِينَ
In haazaaa illaa khuluqul awwaleen
"Segala apa (yang engkau katakan) ini, hanyalah adat kebiasaan orang-orang dahulu-kala,
وَمَا نَحْنُ بِمُعَذَّبِينَ
Wa maa nahnu bimu 'azzabeen
"Dan kami pula tidak akan diseksa".
فَكَذَّبُوهُ فَأَهْلَكْنَٰهُمْ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةًۭ ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
Fakazzaboohu fa ahlaknaahum; inna fee zaalika la aayah; wa maa kaana aksaruhum mu'mineen
Akhirnya mereka mendustakan Rasul itu, lalu Kami binasakan mereka. Sesungguhnya pada peristiwa yang demikian, terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa inna Rabbaka la huwal 'Azeezur Raheem
Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
كَذَّبَتْ ثَمُودُ ٱلْمُرْسَلِينَ
Kazzabat Samoodul mursaleen
(Demikian juga) kaum Thamud telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka),
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ صَٰلِحٌ أَلَا تَتَّقُونَ
Iz qaala lahum akhoohum Saalihun alaa tattaqoon
Ketika saudara mereka - Nabi Soleh, berkata kepada mereka: "Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌۭ
Innee lakum Rasoolun ameen
"Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fattaqul laaha wa atee'oon
"Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa maaa as'alukum 'alaihi min ajrin in ajriya illaa 'alaa Rabbil 'aalameen
"Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku), balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
أَتُتْرَكُونَ فِى مَا هَٰهُنَآ ءَامِنِينَ
Atutrakoona fee maa haahunnaaa aamineen
"Adakah (kamu fikir), bahawa kamu akan dibiarkan sentiasa bersenang-senang dalam nikmat-nikmat yang ada di dunia ini? -
فِى جَنَّٰتٍۢ وَعُيُونٍۢ
Fee jannaatinw wa 'uyoon
"Di dalam taman-taman (yang indah permai), dan matair-matair (yang mengalir),
وَزُرُوعٍۢ وَنَخْلٍۢ طَلْعُهَا هَضِيمٌۭ
Wa zuroo inw wa nakhlin tal 'uhaa hadeem
"Dan kebun-kebun tanaman serta pohon-pohon tamar (kurma) yang buah mayangnya halus lembut?
وَتَنْحِتُونَ مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًۭا فَٰرِهِينَ
Wa tanhitoona minal jibaali buyootan faariheen
"Dan kamu memahat sebahagian dari gunung-ganang sebagai tempat tinggal - dengan bijak dan bersungguh-sungguh?
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fattaqul laaha wa atee'oon
"Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku;