Amharic - ሳዲቅ & ሳኒ ሐቢብ Arabic - تفسير المیسر Azərbaycanca - Alikhan Musayev Bengali - জহুরুল হক Bosnian - Besim Korkut Deutsch - Abu Rida Muhammad ibn Ahmad Deutsch - Bubenheim & Elyas Deutsch - Adel Theodor Khoury English - Sayyid Abul Ala Maududi English - Saheeh International English - Mohammad Habib Shakir English - Abdullah Yusuf Ali Español - Muhammad Isa García Farsi - آیتی Français - Muhammad Hamidullah Indonesian - Kementerian Agama Italiano - Hamza Roberto Piccardo Japanese - 日本語翻訳 Korean - 한국어 번역 Kurdish - تهفسیری ئاسان Malay - Basmeih Русский - Эльмир Кулиев Русский - Аль-Мунтахаб Svenska - Bernström Tajik - Оятӣ Türkçe - Abdulbakî Gölpınarlı Türkçe - Yasar Nuri Öztürk Tatarça - Ногмани тәфсире Українська - Михайло Якубович Urdu - جالندہری Ozbek - Мухаммад Содик Chinese - 穆罕默德马健
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
۞ أَوْفُوا۟ ٱلْكَيْلَ وَلَا تَكُونُوا۟ مِنَ ٱلْمُخْسِرِينَ
Awful kaila wa laa takoonoo minal mukhsireen
"Hendaklah kamu menyempurnakan sukatan cupak-gantang, dan janganlah kamu menjadi golongan yang merugikan orang lain.
وَزِنُوا۟ بِٱلْقِسْطَاسِ ٱلْمُسْتَقِيمِ
Wa zinoo bilqistaasil mustaqeem
"Dan timbanglah dengan neraca yang betul timbangannya.
وَلَا تَبْخَسُوا۟ ٱلنَّاسَ أَشْيَآءَهُمْ وَلَا تَعْثَوْا۟ فِى ٱلْأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Wa laa tabkhasun naasa ashyaaa 'ahum wa laa ta'saw fil ardi mufsideen
"Dan janganlah kamu mengurangi hak-hak orang ramai, dan janganlah kamu bermaharajalela melakukan kerosakan di bumi.
وَٱتَّقُوا۟ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلْجِبِلَّةَ ٱلْأَوَّلِينَ
Wattaqul lazee khalaqakum waljibillatal awwaleen
"Dan (sebaliknya) berbaktilah kepada Allah yang telah menciptakan kamu dan umat-umat yang telah lalu".
قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ ٱلْمُسَحَّرِينَ
Qaalooo innamaa anta minal musahhareen
Mereka menjawab: "Sesungguhnya engkau ini (hai Syuaib) hanyalah salah seorang dari golongan yang kena sihir.
وَمَآ أَنتَ إِلَّا بَشَرٌۭ مِّثْلُنَا وَإِن نَّظُنُّكَ لَمِنَ ٱلْكَٰذِبِينَ
Wa maaa anta illaa basharum mislunaa wa innazunnuka laminal kaazibeen
"Dan engkau hanyalah seorang manusia seperti kami; dan sesungguhnya kami fikir engkau ini dari orang-orang yang dusta.
فَأَسْقِطْ عَلَيْنَا كِسَفًۭا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Fa asqit 'alainaa kisafam minas samaaa'i in kunta minas saadiqeen
Oleh itu, gugurkanlah atas kami ketul-ketul (yang membinasakan) dari langit, jika betul engkau dari orang-orang yang benar!"
قَالَ رَبِّىٓ أَعْلَمُ بِمَا تَعْمَلُونَ
Qaala Rabbeee a'lamu bimaa ta'maloon
Nabi Syuaib berkata: "Tuhanku lebih mengetahui akan apa yang kamu lakukan".
فَكَذَّبُوهُ فَأَخَذَهُمْ عَذَابُ يَوْمِ ٱلظُّلَّةِ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ عَذَابَ يَوْمٍ عَظِيمٍ
Fakazzaboohu fa akhazahum 'azaabu Yawmiz zullah; innahoo kaana 'azaaba Yawmin 'Azeem
Maka mereka tetap juga mendustakannya, lalu mereka ditimpa azab seksa hari awan mendung; sesungguhnya kejadian itu adalah merupakan azab seksa hari yang amat besar - (huru-haranya).
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةًۭ ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
Inna fee zaalika la Aayah; wa maa kaana aksaruhum mu'mineen
Sesungguhnya peristiwa yang demikian, mengandungi satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa inna Rabbaka la huwal 'Azeezur Raheem
Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa innahoo latanzeelu Rabbil 'aalameen
Dan sesungguhnya Al-Quran (yang di antara isinya kisah-kisah yang tersebut) adalah diturunkan oleh Allah Tuhan sekalian alam.
نَزَلَ بِهِ ٱلرُّوحُ ٱلْأَمِينُ
Nazala bihir Roohul Ameen
Ia dibawa turun oleh malaikat Jibril yang amanah.
عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ ٱلْمُنذِرِينَ
'Alaa qalbika litakoona minal munzireen
Ke dalam hatimu, supaya engkau (wahai Muhammad) menjadi seorang dari pemberi-pemberi ajaran dan amaran (kepada umat manusia).
بِلِسَانٍ عَرَبِىٍّۢ مُّبِينٍۢ
Bilisaanin 'Arabiyyim mubeen
(Ia diturunkan) dengan bahasa Arab yang fasih serta terang nyata.
وَإِنَّهُۥ لَفِى زُبُرِ ٱلْأَوَّلِينَ
Wa innahoo lafee Zuburil awwaleen
Dan sesungguhnya Al-Quran (tersebut juga perihalnya dan sebahagian dari pengajaran-pengajarannya) di dalam Kitab-kitab ugama orang-orang yang telah lalu.
أَوَلَمْ يَكُن لَّهُمْ ءَايَةً أَن يَعْلَمَهُۥ عُلَمَٰٓؤُا۟ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ
Awalam yakul lahum Aayatan ai ya'lamahoo 'ulamaaa'u Baneee Israaa'eel
(Tidakkah mereka yang musyrik sedarkan kebenaran itu) dan tidakkah menjadi satu keterangan kepada mereka bahawa pendita-pendita ugama Bani lsrail mengetahui akan kebenaran Al-Quran itu?
وَلَوْ نَزَّلْنَٰهُ عَلَىٰ بَعْضِ ٱلْأَعْجَمِينَ
Wa law nazzalnaahu 'alaa ba'dil a'jameen
Dan sekiranya Kami turunkan Al-Quran kepada setengah orang yang bukan Arab, yang tidak tahu membaca Arab,
فَقَرَأَهُۥ عَلَيْهِم مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ مُؤْمِنِينَ
Faqara ahoo 'alaihim maa kaanoo bihee mu'mineen
Kemudian ia (dikurniakan Tuhan dapat) membacakannya kepada mereka, mereka tetap juga tidak mahu percayakan bacaan itu daripada Tuhan.
كَذَٰلِكَ سَلَكْنَٰهُ فِى قُلُوبِ ٱلْمُجْرِمِينَ
Kazaalika salaknaahu fee quloobil mujrimeen
Demikianlah Kami masukkan perasaan (kufur ingkar) itu ke dalam hati orang-orang yang melakukan dosa - tidak percayakan Al-Quran.
لَا يُؤْمِنُونَ بِهِۦ حَتَّىٰ يَرَوُا۟ ٱلْعَذَابَ ٱلْأَلِيمَ
Laa yu'minoona bihee hattaa yarawul 'azaabal aleem
Mereka tidak beriman kepada Al-Quran sehingga mereka melihat azab yang tidak terperi sakitnya,
فَيَأْتِيَهُم بَغْتَةًۭ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Fayaatiyahum baghtatanw wa hum laa yash'uroon
Lalu azab itu datang menimpa mereka secara mengejut, dengan tidak mereka menyedarinya.
فَيَقُولُوا۟ هَلْ نَحْنُ مُنظَرُونَ
Fa yaqooloo hal nahnu munzaroon
Maka (pada saat itu) mereka akan berkata (dengan menyesal): "Dapatkah kiranya kami diberi tempoh?"
أَفَبِعَذَابِنَا يَسْتَعْجِلُونَ
Aafabi 'azaabinaa yasta'jiloon
(Kalaulah demikian keadaan mereka) maka patutkah mereka meminta disegerakan azab Kami?
أَفَرَءَيْتَ إِن مَّتَّعْنَٰهُمْ سِنِينَ
Aara'aita im matta'naahum sineen
Bagaimana fikiranmu (wahai Muhammad)? Jika Kami berikan mereka menikmati kesenangan bertahun-tahun,
ثُمَّ جَآءَهُم مَّا كَانُوا۟ يُوعَدُونَ
Summa jaaa'ahum maa kaanoo yoo'adoon
Kemudian mereka didatangi azab seksa yang dijanjikan kepada mereka,
مَآ أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يُمَتَّعُونَ
Maaa aghnaaa 'anhum maa kaanoo yumaatoo'oon
(Tentulah) kesenangan yang mereka nikmati bertahun-tahun itu tidak dapat memberikan mereka sebarang pertolongan.
وَمَآ أَهْلَكْنَا مِن قَرْيَةٍ إِلَّا لَهَا مُنذِرُونَ
Wa maaa ahlaknaa min qaryatin illaa lahaa munziroon
Dan tiadalah Kami membinasakan mana-mana negeri (yang telah dibinasakan itu), melainkan setelah diutus kepadanya lebih dahulu, Rasul-rasul pemberi amaran.
ذِكْرَىٰ وَمَا كُنَّا ظَٰلِمِينَ
Zikraa wa maa kunnaa zaalimeen
Memperingatkan mereka; dan Kami tidak sekali-kali berlaku zalim.
وَمَا تَنَزَّلَتْ بِهِ ٱلشَّيَٰطِينُ
Wa maa tanazzalat bihish Shayaateen
Dan Al-Quran itu pula tidak sekali-kali dibawa turun oleh Syaitan-syaitan.