Amharic - ሳዲቅ & ሳኒ ሐቢብ Arabic - تفسير المیسر Azərbaycanca - Alikhan Musayev Bengali - জহুরুল হক Bosnian - Besim Korkut Deutsch - Abu Rida Muhammad ibn Ahmad Deutsch - Bubenheim & Elyas Deutsch - Adel Theodor Khoury English - Sayyid Abul Ala Maududi English - Saheeh International English - Mohammad Habib Shakir English - Abdullah Yusuf Ali Español - Muhammad Isa García Farsi - آیتی Français - Muhammad Hamidullah Indonesian - Kementerian Agama Italiano - Hamza Roberto Piccardo Japanese - 日本語翻訳 Korean - 한국어 번역 Kurdish - تهفسیری ئاسان Malay - Basmeih Русский - Эльмир Кулиев Русский - Аль-Мунтахаб Svenska - Bernström Tajik - Оятӣ Türkçe - Abdulbakî Gölpınarlı Türkçe - Yasar Nuri Öztürk Tatarça - Ногмани тәфсире Українська - Михайло Якубович Urdu - جالندہری Ozbek - Мухаммад Содик Chinese - 穆罕默德马健
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
وَلَا تُطِيعُوٓا۟ أَمْرَ ٱلْمُسْرِفِينَ
Wa laa tutee'ooo amral musrifeen
"Dan janganlah kamu taati perintah orang-orang yang melampaui batas, -
ٱلَّذِينَ يُفْسِدُونَ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا يُصْلِحُونَ
Allazeena yufsidoona fil ardi wa laa yuslihoon
"Iaitu orang-orang yang melakukan kerosakan di bumi dan tidak membuat kebaikan".
قَالُوٓا۟ إِنَّمَآ أَنتَ مِنَ ٱلْمُسَحَّرِينَ
Qaalooo innamaa anta minal musahhareen
Mereka menjawab: "Sesungguhnya engkau ini hanyalah salah seorang dari golongan yang kena sihir!
مَآ أَنتَ إِلَّا بَشَرٌۭ مِّثْلُنَا فَأْتِ بِـَٔايَةٍ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَ
Maaa anta illaa basharum mislunaa faati bi Aayatin in kunta minas saadiqeen
"Engkau hanyalah seorang manusia seperti kami; oleh itu, bawakanlah satu tanda (mukjizat) jika betul engkau dari orang-orang yang benar".
قَالَ هَٰذِهِۦ نَاقَةٌۭ لَّهَا شِرْبٌۭ وَلَكُمْ شِرْبُ يَوْمٍۢ مَّعْلُومٍۢ
Qaala haazihee naaqatul lahaa shirbunw w alakum shirbu yawmim ma'loom
Nabi Soleh berkata: "Ini adalah seekor unta betina, (di antara cara-cara hidupnya ialah) air kamu hendaklah menjadi bahagian minumnya sehari, dan bahagian kamu sehari, menurut giliran yang tertentu.
وَلَا تَمَسُّوهَا بِسُوٓءٍۢ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَظِيمٍۢ
Wa laa tamassoohaa bisooo'in fa yaakhuzakum 'azaabu Yawmin 'Azeem
"Dan janganlah kamu menyentuhnya dengan sesuatu yang menyakitinya; (jika kamu menyakitinya) maka akibatnya kamu akan dibinasakan oleh azab seksa hari yang besar (huru-haranya)".
فَعَقَرُوهَا فَأَصْبَحُوا۟ نَٰدِمِينَ
Fa'aqaroohaa fa asbahoo naadimeen
Akhirnya mereka menikam mati unta itu, kemudian mereka menyesal (setelah melihat kedatangan bala bencana).
فَأَخَذَهُمُ ٱلْعَذَابُ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةًۭ ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
Fa akhazahumul 'azaab; inna fee zaalika la Aayah; wa maa kaana aksaruhum m'mineen
Lalu mereka ditimpa azab yang membinasakan. Sesungguhnya peristiwa yang demikian mengandungi satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa inna Rabbaka la Huwal 'Azeezur Raheem
Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja Yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
كَذَّبَتْ قَوْمُ لُوطٍ ٱلْمُرْسَلِينَ
kazzabat qawmu Lootinil mursaleen
(Demikian juga) kaum Nabi Lut telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka).
إِذْ قَالَ لَهُمْ أَخُوهُمْ لُوطٌ أَلَا تَتَّقُونَ
Iz qaala lahum akhoohum Lootun alaa tattaqoon
Ketika saudara mereka - Nabi Lut, berkata kepada mereka: "Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌۭ
Innee lakum rasoolun ameen
"Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fattaqul laaha wa atee'oon
"Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa maaa as'alukum 'alaihi min ajrin in ajriya illaa 'alaa Rabbil 'aalameen
"Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.
أَتَأْتُونَ ٱلذُّكْرَانَ مِنَ ٱلْعَٰلَمِينَ
Ataatoonaz zukraana minal 'aalameen
"Patutkah kamu melakukan hubungan jenis dengan lelaki dari kalangan manusia,
وَتَذَرُونَ مَا خَلَقَ لَكُمْ رَبُّكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ عَادُونَ
Wa tazaroona maa khalaqa lakum Rabbukum min azwaajikum; bal antum qawmun 'aadoon
"Dan kamu tinggalkan apa yang diciptakan oleh Tuhan kamu untuk kamu (melakukan hubungan yang halal) dari badan isteri-isteri kamu? (Kamu orang-orang yang bersalah) bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas (keinginan kebanyaKan haiwan)!"
قَالُوا۟ لَئِن لَّمْ تَنتَهِ يَٰلُوطُ لَتَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُخْرَجِينَ
Qaloo la'il lam tantahi yaa Lootu latakoonanna minal mukhrajeen
Mereka menjawab: "Sesungguhnya jika engkau tidak berhenti wahai Lut (daripada mencaci dan menyalahkan kami), nescaya engkau akan diusir keluar!"
قَالَ إِنِّى لِعَمَلِكُم مِّنَ ٱلْقَالِينَ
Qaala innee li'amalikum minal qaaleen
Nabi Lut berkata: "Sesungguhnya aku dari orang-orang yang bencikan perbuatan kamu yang keji itu".
رَبِّ نَجِّنِى وَأَهْلِى مِمَّا يَعْمَلُونَ
Rabbi najjjinee wa ahlee mimmmaa ya'maloon
(Nabi Lut berdoa): "Wahai Tuhanku, selamatkanlah daku dan keluarga serta pengikut-pengikutku dari apa yang dilakukan oleh golongan (yang jahat) itu."
فَنَجَّيْنَٰهُ وَأَهْلَهُۥٓ أَجْمَعِينَ
Fanajjainaahu wa ahlahooo ajma'een
Maka Kami selamatkan dia dan keluarganya serta pengikut-pengikutnya - semuanya
إِلَّا عَجُوزًۭا فِى ٱلْغَٰبِرِينَ
Illaa 'ajoozan filghaabireen
Kecuali seorang perempuan tua tertinggal dalam golongan yang kena azab itu.
ثُمَّ دَمَّرْنَا ٱلْءَاخَرِينَ
Summa dammarnal aa khareen
Kemudian Kami hancurkan yang lain (yang menentang Nabi Lut).
وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِم مَّطَرًۭا ۖ فَسَآءَ مَطَرُ ٱلْمُنذَرِينَ
Wa amtarnaa 'alaihim mataran fasaaa'a matarul munzareen
Dan Kami hujani mereka dengan hujan (azab yang membinasakan); maka amatlah buruknya hujan azab yang menimpa kaum yang telah diberi amaran.
إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةًۭ ۖ وَمَا كَانَ أَكْثَرُهُم مُّؤْمِنِينَ
Inna fee zaalika la Aayah; wa maa kaana aksaruhum mu'mineen
Sesungguhnya peristiwa yang demikian, mengandungi satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah); dan dalam pada itu, kebanyakan mereka tidak juga mahu beriman.
وَإِنَّ رَبَّكَ لَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلرَّحِيمُ
Wa inna Rabbaka la Huwal 'Azeezur Raheem
Dan sesungguhnya Tuhanmu (wahai Muhammad), Dia lah sahaja yang Maha Kuasa, lagi Maha Mengasihani.
كَذَّبَ أَصْحَٰبُ لْـَٔيْكَةِ ٱلْمُرْسَلِينَ
Kazzaba As haabul Aykatil mursaleen
(Demikian juga) penduduk "Aikah" telah mendustakan Rasul-rasul (yang diutus kepada mereka).
إِذْ قَالَ لَهُمْ شُعَيْبٌ أَلَا تَتَّقُونَ
Iz qaala lahum Shu'aybun alaa tattaqoon
Ketika Nabi Syuaib berkata kepada mereka: "Hendaknya kamu mematuhi perintah Allah dan menjauhi laranganNya.
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌۭ
Innee lakum Rasoolun ameen
"Sesungguhnya aku ini Rasul yang amanah, (yang diutus oleh Allah) kepada kamu.
فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ
Fattaqul laaha wa atee'oon
"Oleh itu, takutilah kamu akan (kemurkaan) Allah, dan taatlah kepadaku.
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Wa maaa as'alukum 'alaihi min ajrin in ajriya illaa 'alaa Rabbil 'aalameen
"Dan aku tidak meminta kepada kamu sebarang upah mengenai apa yang aku sampaikan (dari Tuhanku); balasanku hanyalah terserah kepada Allah Tuhan sekalian alam.